Pada Senin, 5 Juni 2023 yang lalu telah berlangsung Opening Ceremony dari Program Magang Instruktur yang diadakan oleh Kemendikbud khususnya Direktorat Jenderal Vokasi, Kursus dan Pelatihan bersama ESMOD Jakarta yang berlokasi di hotel Sotis Kemang Jakarta Selatan. Setelah sebelumnya membuka pendaftaran pada April 2023, terpilihlah 15 orang instruktur peserta magang dan pelatihan yang akan menjalani program pelatihan tersebut.

  Dalam acara pembukaan ini Adhika Kusuma selaku Group Head of Business ESMOD Jakarta menyampaikan “Program magang ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara pengetahuan teoritis dan aplikasi praktis, memberikan platform bagi calon instruktur desain mode untuk mengasah keterampilan mereka dan mendapatkan pengalaman langsung. Ini adalah program yang menghargai kreativitas, inovasi, dan semangat untuk mencapai keunggulan.”

  Selama program ini berlangsung, para peserta magang akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan para profesional industri, belajar dari pengalaman mereka, dan mendapatkan wawasan tentang tren dan teknologi terkini. “Industri mode terus berkembang, dan membutuhkan individu yang dapat beradaptasi, berpikir kritis, dan mendorong batasan kreativitas. Melalui program ini, kami bertujuan untuk membina generasi baru instruktur desain mode yang akan membentuk masa depan industri ini.” tambah Adhika.

  Kemudian, Dr. Wartanto selaku Direktur Kursus dan Pelatihan menyampaikan “Saya yakin rekan-rekan dari Kemendikbud sudah mempertimbangkan apa saja keuntungan kerja sama dengan ESMOD Jakarta, seperti ilmu apa saja yang bisa diberikan kepada para peserta didik dan tentunya penilaian bahwa ESMOD Jakarta mempunyai kualitas yang layak untuk pembekalan ilmu kepada para instruktur.”

  Proses penyeleksian dalam pemilihan instruktur ini juga memiliki 2 tahap. Pada seleksi tahap 1, peserta menjalani inspiring webinar dengan tema “Career Planning – Mastering Your Career Opportunity” yaitu proses dimana setiap individu  memiliki tujuan karir tertentu yang secara realistis dapat diraih, serta mampu mengidentifikasi cara untuk meraihnya yang disampaikan oleh Mahameru selaku Industry Expert.

  Pada seleksi tahap 1 ini, peserta diberikan tugas untuk membuat presentasi dengan format PPT  dalam jangka waktu yang diberikan dengan topik presentasi “Road Map Karir Sebagai Professional Fashion Trainer.“ dari sini terpilih sebanyak 25 peserta. Tujuan akhir seleksi tahap 1 yaitu mengetahui latar belakang dan pengalaman calon peserta magang, alasan calon peserta mengikuti program magang, menceritakan bagaimana mimpi calon peserta di masa depan berdasarkan problem yang dihadapi serta peluang yang mereka dapatkan dan bagaimana mereka membuat rencana dalam format presentasi yang jelas.

 Kemudian, dalam seleksi tahap 2 tes kemampuan khusus secara online. Peserta diminta untuk menyediakan bahan-bahan praktek kemudian peserta akan memulai mengerjakan desain yang akan diberikan panitia berupa gambar teknis baju menggunakan tehnik draping  dalam jangka waktu yang diberikan. Teknik Draping adalah teknik konstruksi pola 3 dimensi menggunakan manekin dan selembar kain sebagai medianya. Setelah waktu yang diberikan selesai, peserta wajib mengirimkan foto hasil akhir ke link yang akan disediakan.

  Tujuan akhir seleksi tahap 2 yaitu mengetahui kemampuan menginterpretasikan desain dengan cepat, mengetahui kemampuan teknis pembuatan pola dari masing masing calon peserta magang, megetahui kemampuan dalam mengelola waktum, dan menilai kualitas hasil akhir produk. Dari proses penyeleksian ini terpilihlah 15 orang instruktur peserta magang.

  Kemudian, Dr. Wartanto turut menambahkan “Terkait kerja sama ini kedepannya akan ada evaluasi, apabila memang sesuai, bagus dan relevan tentunya akan berlangsung program yang lainnya. Semoga ESMOD Jakarta sudah bisa memfasilitasi dengan baik. Kami juga akan minta masukkan kepada para peserta magang, apakah materi sesuai atau tidak, serta evaluasi dari cara pembelajaran dan manfaat terhadap peningkatan kompetisi para instruktur.”

  Dalam program pelatihan ini sebanyak 15 orang peserta terpilih mengikuti berbagai macam materi yang berstandar industri, mulai dari praktik zero waste pattern, draping, sampai dengan yang tak kalah penting adalah teknik sewing/menjahit.

  Di sela-sela waktu pelatihan Dini Mirawati selaku Research and Development Manager ESMOD Jakarta menyampaikan “Materi terpenting yang kami ajarkan adalah draping, teknik draping itu adalah materi pokok yang harus dikuasai oleh instruktur karena bisa mewujudkan pola busana yang pas di badan sesuai keinginan customer.”

  Kemudian, setelah berlangsung dengan baik selama 1 minggu pada tanggal 6 Juni hingga 13 Juni 2023, acara diakhiri dengan closing ceremony kembali berlangsung di Hotel Sotis Kemang Jakarta Selatan pada tanggal 13 Juni 2023. Acara dibuka oleh Dr. Wartanto selaku Direktur Kursus dan Pelatihan, kemudian dilanjutkan dengan Dra. Enah Suminah, M.Pd selaku Koordinator Kelompok Kerja Bidang Pembelajaran dan UJK pada Direktorat Kursus dan Pelatihan yang menyampaikan “Walaupun ini pelatihan pertama untuk tata busana yang diadakan di ESMOD Jakarta mereka merasa puas dengan pelayanan, kurikulum dan fasilitas yang diberikan oleh ESMOD Jakarta. Semoga ini akan menjadi acara rutin tahunan dan dapat memberi dampak kepada perkembangan industri serta ilmu yang didapatkan oleh para instruktur dapat diturunkan ke peserta didik mereka di wilayah LKP masing-masing.”

  Salah satu peserta bernama Tarla yang merupakan instruktur yang berasal dari LKP Moms n Me, Bireun, Aceh menyampaikan “Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk bisa menjadi peserta karena kami tau kredibilitas ESMOD jakarta dalam bidang tata busana seperti apa, dengan didukung dengan peralatan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan skala industri, dimana fasilitas yang serupa belum pernah kami dapatkan di LKP (Lembaga Kursus dan Pelatihan).”

  Terakhir dalam acara penutupan tersebut Adhika juga menyampaikan “Saya salut kepada para peserta yang sangat antusias dan rajin dalam menjalani program ini hingga selesai. Semoga selepas dari sini, para peserta dapat mempergunakan dan meneruskan ilmu ini dengan baik sehingga dapat mendorong keunggulan dan inovasi di industri mode.”