

A good way to experience our campus is to attend our ESMOD Jakarta Open House and other events.
Leave your details and we’ll send you an invitation as soon as they become available.
news
Industri tekstil dan pakaian jadi mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan data Kementerian Perindustrian yang dirilis pada tahun 2019, pertumbuhan sektor tekstil dan pakaian jadi naik dari 3,83% pada tahun 2017 menjadi 8,73 di tahun 2018. Selain itu, industri tekstil merupakan salah satu industri strategis yang memiliki peranan penting dalam perolehan devisa ekspor non migas dan penyerapan tenaga kerja, yaitu 10,6 persen dari total tenaga kerja industri manufaktur.
“Pasar atau order pakaian jadi terus naik. Konsumen kan juga konsumtif dan fashionable,” ungkap Ernovian G. Ismy, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) seperti dilansir dari laman kemenperin.
Kenaikan signifikan ini menjadi menjadi peluang bagi banyak orang untuk mencoba berkarir di bidang fashion dengan menjadi fashionpreneur. Fashionpreneur menjadi istilah bagi mereka yang memiliki bisnis di bidang fashion. Tak seperti fashion design, dalam fashion business tak dituntut untuk bisa menggambar sketsa, membuat pola, dan menjahit, sehingga siapapun punya peluang untuk berkarir sebagai fashionpreneur.
Lalu, apa keuntungan menjadi fashionpreneur?
1. Bisa Membuat Brand Fashion Sendiri
Karena tidak dituntut untuk bisa mendesain sendiri produk fashion, seorang fashionpreneur bisa bebas memilih apa akan menjadi produk dari bisnisnya dan membuat brand fashion yang kelak akan dikenal banyak orang.
2. Hadir di berbagai fashion event
Fashionpreneur akan banyak mendapat kesempatan untuk hadir di berbagai fashion event. Selain itu, seorang fashionpreneur bisa mendapat insight baru di dunia fashion melalui event-event fashion, seperti menganalisis trend fashion terkini yang bermanfaat untuk bisnis fashion-nya.
3. Jaringan relasi yang luas
Menjadi seorang fashionpreneur akan membuat kamu menjalin hubungan dengan banyak orang, tak hanya dengan sesama fashion enthusiast, tetapi juga bisa memiliki relasi dengan sejumlah pihak yang mendukung bisnis kamu.
4.Update fashion terkini
Menjadi seorang fashionpreneur juga bermanfaat bagi kamu yang hobi mix and match penampilan, karena sebagai pemilik bisnis di bidang fashion kamu akan dituntut up to date terhadap trend fashion, jadi bersiaplah untuk jadi trendsetter!
Agar sukses menjadi fashionpreneur, kamu harus membekali diri dengan ilmu-ilmu yang berhubungan dengan fashion dan bisnis. Untuk itu, kamu perlu mempelajari fashion business di sekolah yang benar-benar berpengalaman, seperti ESMOD Jakarta. Karena di ESMOD Jakarta, kamu tidak hanya belajar teori tentang fashion business, kamu akan terjun langsung dalam membuat brand fashion sendiri dan akan diajari bagaimana mengelola brand fashion oleh para pengajar berpengalaman dari ESMOD Jakarta.
Selain membuat brand fashion, ESMOD Jakarta juga menyediakan kesempatan magang (internship) dan kunjungan ke perusahaan-perusahaan (student visit) untuk lebih mengetahui bagaimana cara mengelola bisnis fashion dan melatih kamu memiliki jaringan relasi yang berguna dalam karir kamu nantinya. ESMOD Jakarta juga menyediakan program student exchange dan study tour ke sekolah ESMOD di Negara lain, sehingga wawasan kamu tidak hanya mencakup skala nasional saja tetapi juga internasional.
Dengan bekal ini, tak heran banyak lulusan ESMOD Jakarta yang sukses berkarir di bidang fashion business dan sekarang giliran kamu menjadi fashionpreneur yang sukses! Jika kamu ingin tahu lebih lengkap tentang program fashion business di ESMOD Jakarta, kamu bisa hubungi School Ambassador ESMOD Jakarta di sini! Shape Your Passion in Fashion With ESMOD Jakarta!
Pic source :
https://id.pinterest.com/pin/862439397373857072/