Pada 13 Januari 2025, Politeknik Kreatif Indonesia (Poltekindo) melalui program pengabdian kepada masyarakat mengadakan pelatihan standar pelayanan konsumen di Serayat Coffee & Eatry, Johar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa semester 5 dari program Creative Business Poltekindo kelas Retail and Merchandising, didampingi oleh dosen-dosen creative business, serta pemateri pelatihan yang juga merupakan dosen creative business yang telah tersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bidang UMKM dan pengelolaan usaha Ritel.

Pelatihan ini diadakan untuk membantu kafe yang baru beroperasi selama empat bulan ini meningkatkan standar pelayanan kepada pelanggan. Dengan banyak hal yang masih perlu dibenahi, pelatihan dirancang agar karyawan dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam melayani, berkomunikasi lebih efektif, dan memberikan kontribusi yang lebih baik kepada kafe.

Proses pelatihan dimulai dengan wawancara dan observasi one-on-one. Setiap mahasiswa mendampingi satu karyawan, sementara dosen juga melakukan hal serupa dengan beberapa karyawan lainnya. Langkah ini dilakukan untuk memahami sejauh mana kemampuan karyawan dalam melayani pelanggan serta kemampuan komunikasi mereka.

Setelah observasi awal, para peserta mengikuti sesi kelas yang memberikan penjelasan mengenai berbagai aspek penting dalam pelayanan konsumen. Materi yang disampaikan mencakup definisi pelayanan konsumen, teknik komunikasi yang efektif, manajemen konflik, cara menangani keluhan pelanggan, hingga praktik pelayanan melalui simulasi / role play.

Praktik role play menjadi salah satu bagian menarik dalam pelatihan ini. Melalui simulasi situasi nyata, peserta belajar bagaimana menghadapi pelanggan dengan baik, termasuk memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam memberikan layanan.

Kegiatan ini diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada karyawan yang telah mengikuti pelatihan. Sebagai bentuk apresiasi, Poltekindo juga menyerahkan plakat kepada Serayat Coffee & Eatry.

Bapak Toto Dwitarwasto, dosen Poltekindo yang memimpin pelatihan, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya membantu karyawan meningkatkan keterampilan mereka dalam pelayanan dan komunikasi, tetapi juga memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa ESMOD Jakarta untuk mempraktikkan ilmu di dunia nyata. "Dengan pelayanan yang lebih baik, kafe dapat mempertahankan pelanggan sekaligus meningkatkan omzet. Ini adalah kolaborasi yang saling menguntungkan bagi semua pihak," ujarnya.

Program seperti ini membuktikan peran Politeknik Kreatif Indonesia dalam mendorong kemajuan UMKM di Indonesia. Tak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa, kegiatan ini juga berkontribusi langsung dalam membangun masa depan UMKM yang lebih kuat.